Luka yang Sama:"

Aku pernah mencintai seorang pria yang begitu sempurna.
Aku pernah menjalani hubungan dengan sosok pria idaman.
Dunia bagaikan milik aku dan dia, seolah hanya kita tanpa mereka!
Hari demi hari dan waktu demi waktu, aku denganmu. Kau begiiiituu menyayangiku.
Tetapi itu hanya DULU !!!
Kamu pergi:( kamu pergi disaat aku begitu mencintaimu.
Kamu hilang:( kamu hilang disaat hanya kamu yang aku miliki.
Sakit, Perih dan Kecewa! Kebahagiaan itu berlalu saat kamu tinggalkan aku.
Kebahagiaan itu sirna terbawa angin kencang.
Aku mencoba tegar! Aku mencoba bangkit!
Dan seiring berjalannya waktu, aku dapat melupakanmu walau hanya sedikit demi sedikit.
Seiring berjalannya waktu, aku dapat menerima bahwa kamu bukanlah milikku lagi.
Sulit, Sakit untuk menerima kenyataan bahwa kamu telah menjadi milik wanita lain.
Kini aku bisa! Aku bisa melupakanmu! Aku bisa menerima kenyataan bahwa kamu bahagia bukan bersamaku.
Aku mencari penggantimu! Bukan untuk perlarian! Tetapi, agar kamu tahu bahwa masih ada pria yang jauh lebih baik darimu.
Aku menemukan kebahagiaan baru, bersama seorang pria yang lebih menyayangiku.
Aku tak lagi mengingat tentangmu!
Namamu, kenangan itu. Seolah pergi dan menjauh!
Tetapi, kenapa kamu datang kembali? Kenapa kamu hadir kembali disaat luka itu hilang? Disaat kebahagiaan baruku hadir! Kenapa?
Kamu mengatakan hal yang sama seperti dulu. Masih tersimpan sedikit namanu dalam hatiku. Kamu berikan aku cinta yang pernah hilang.
Sampai pada akhirnya Aku Mencintaimu Lagi!!
Dan saat itu pula kamu meninggalkan aku lagi:(
Kamu jahat! Kamu bagaikan Iblis yang datang disaat aku merasa sempurna.
Kamu tanam lagi luka yang lama! Kamu hadirkan lagi air mata yang hampir habis karnamu!
Kamu goreskan lagi luka yang sama!
Apa luka yang dulu belum cukup sayang? Sehingga kamu ukir lagi luka dihati ini..
Betapa bodohnya aku sampai tersakiti lagi!
Betapa bodohnya aku sampai jatuh kelubang yang sama!
Kamu pergi dan kamu hadir sesuka hatimu! Kamu nodai kesetiaanku dengan penghianatanmu!:"